Spesifikasi Tiga Seri Laptop Gaming Asus ROG Terbaru

Spesifikasi Tiga Seri Laptop Gaming Asus ROG Terbaru

Asus meluncurkan tiga seri laptop gaming ROG terbarunya yakni ROG Flow X13, ROG Strix SCAR 17 dan lROG Zephyrus Duo 15 SE.

Asus meluncurkan tiga seri laptop gaming ROG terbarunya yakni ROG Flow X13, ROG Strix SCAR 17 dan lROG Zephyrus Duo 15 SE di ajang Consumer Electronics Show(CES) 2021 yang digelar virtual, Rabu (13/1).

Head of Public Relation ASUS Indonesia, Muhammad Firman mengatakan Asus Indonesia akan meluncurkan ketiga seri ROG dalam waktu dekat pada kuartal ke-3 2021 mendatang.

Berikut spesifikasi dan seri terbaru laptop Asus ROG yang diprediksi akan dirilis di tahun ini:

ROG Flow X13

ROG Flow X13 merupakan laptop gaming dengan fitur USB Power Delivery yang memungkinkan pengisian daya melalui adapter USB Type-C 100W khusus.

Lewat adapter tersebut, ROG Flow X13 dapat diisi ulang dayanya dari 0 persen hingga 60 persen hanya dalam waktu 39 menit.

Selain itu ROG Flow X13 mengusung desain convertible yang penggunanya dapat memutar layar hingga 360 derajat. Dengan demikian, ROG Flow X13 juga dapat tampil sebagai laptop multifungsi karena ditunjang dengan teknologi layar sentuh kencang FHD 120hz atau panel 45 beresolusi tinggi dan dilindungi dengan Corning Gorilla glass.

ROG Flow X13 dilengkapi dengan teknologi Dolby Atmos yang diklaim mampu menghadirkan audio lebih baik tidak hanya untuk bermain game dan kegiatan multimedia lainnya.

Selain itu ROG ROG Flow X13 juga dilengkapi dengan tiga heatsink khusus yang diklaim dapat melepaskan panas lebih optimal. ROG Flow X13 ditenagai chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3080.

ROG Zephyrus Duo 15 SE

ROG Zephyrus Duo 15 SE merupakan laptop dengan Screen Pad Plus yang artinya merupakan layar kedua terintegrasi.

ROG Zephyrus Duo 15 SE ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 9 5900HX serta chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3080. ROG Zephyrus Duo 15 SE juga hadir dalam dua pilihan layar, yaitu dengan panel FHD 360Hz yang memiliki color gamut sRGB 100 persen atau panel 4K 120Hz yang memiliki color gamut Adobe RGB 100 persen.

Laptop ini juga dibekali dengan kipas Arc Flow yang mampu mendinginkan ruang pacu hingga 13 persen, serta dilengkapi dengan lima heatpipe dan liquid metal sebagai thermal compound yang semakin baik dari generasi sebelumnya.

ROG Strix SCAR 17

ROG Strix SCAR dibekali dengan prosesor hingga AMD Ryzen 9 5900HX dan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3080, ROG Strix SCAR 17, dan dilengkapi dengan memori DDR4 3200MHz berkapasitas hingga 64GB.

ROG Strix SCAR 17 hadir dengan layar paling kencang di kelasnya, yaitu beresolusi FHD yang memiliki refresh rate hingga 360 Hz dan response time 3ms. Layar memiliki bezel yang lebih tipis dan didukung oleh teknologi Adaptive Sync.

ROG Strix SCAR 17 kali ini ditenagai oleh sistem audio Dolby Atmos melalui empat speaker yang dapat menghasilkan suara yang detail.

Laptop gaming ini juga dilengkapi dengan fitur Two-Way AI Noise-Cancellation yang akan meredam semua suara bising di sekitar penggunaannya, Agar komunikasi lebih lancar saat bermain game esports.

ROG Strix SCAR 17 terbaru juga memiliki baterai dengan kapasitas yang lebih besar, yaitu 90Whrs sehingga dapat digunakan hingga 12 jam.

Di bagian keyboard dilengkapi dengan fitur per-key RGB yang memiliki key travel lebih dalam yaitu 1,9mm dan lebih responsif. Selain itu memiliki track pad yang ukurannya 85 persen lebih besar.

ROG Strix SCAR 17 terbaru menggunakan modul pendingin baru yang mampu mengoptimalkan performa laptop yang dilengkapi kipas Arc Flow, fitur self-cleaning cooling system, serta penggunaan liquid metal sebagai thermal compound.

Kronologi Jack Ma Menghilang Usai Kritik China

Kronologi Jack Ma Menghilang Usai Kritik China

Jack Ma mulai dikabarkan

Pendiri platform e-commerce Alibaba, Jack Ma dikabarkan menghilang karena tidak tampil di hadapan publik selama beberapa pekan terakhir.

Jack Ma yang masuk dalam jajaran orang terkaya di China itu juga tidak men-tweet apa pun di akun Twitter pribadinya selama hampir tiga bulan. Postingan terakhirnya terjadi pada 10 Oktober 2020.

Selain itu, Jack Ma juga tidak muncul pada episode terakhir `Africa`s Business Heroes`, sebuah pertunjukan bakat Jack Ma Foundation, di mana 10 pengusaha Afrika diberi hibah bersama US$1,5 juta atau sekitar Rp20,8 miliar untuk mewujudkan ide-ide mereka.

Posisi Jack Ma sebagai juri `Africa`s Business Heroes` digantikan oleh salah satu pendiri Alibaba Lucy Peng. Fotonya Jack Ma juga dihapus dari halaman web penjurian. Penyelanggara acara mengaku Jack Ma memiliki kegiatan lain sehingga tidak menjadi juri.

Melansir Independet, Senin (4/1) Jack Ma mulai dikabarkan "hilang" usai mengkritik sistem regulasi keuangan China China dalam sebuah acara fintech di Shanghai, China, pada 24 Oktober 2020. Pria berusia 56 tahun mengkritik sistem perbankan negara China dan menyerukan reformasi.

Dia bahkan mengatakan bahwa bank-bank China beroperasi dengan mentalitas `pegadaian`.

Pidato itu terjadi hanya beberapa minggu sebelum jadwal penawaran umum perdana (IPO) Ant Group, sebuah perusahaan fintech milik Jack Ma. IPO Ant diprediksi akan menjadi IPO terbesar sepanjang sejarah, yakni mencapai US$35 miliar atau sekitar Rp485,9 triliun.

Kritik Jack Ma terhadap pemerintah China nampaknya membuat marah penguasa neegara komunis itu. Sebab, otoritas regulasi China menangguhkannya beberapa hari sebelum IPO Ant terjadi.

Tindakan terhadap Ant dilakukan lewat serangkaian peraturan baru dalam IPO.

Melansir Business Insider, pemerintah China juga meluncurkan penyelidikan antitrust ke Alibaba, perusahaan e-commerce terbesar di China yang disebut sebagai `Amazon dari China`.

Di tengah dugaan hilangnya Jack Ma, sebuah video berisi wawancana pengusaha bernama Guo Wengui pada bulan Agustus 2019 beredar. Di dalam video itu, Wengui mengatakan bahwa Jack Ma kemungkinan akan berakhir di penjara atau mati pada 2020.

Sebab, dia menyebut China ingin mengambil kesuskesan Jack Ma yang melimpah.

Wengui diketahui menjadi buronan pemerintah China dan telah melarikan diri ke luar negara itu. Wengui mengklaim sebagai pelapor yang mengungkap korupsi di negara China.

Hingga kini, tidak ada pihak atau informasi yang mampu mengungkap keberadaan Jack Ma. Banyak pihak yang berspekulasi Jack Ma akan bernasib nahas seperti orang-orang yang berani mengkritik China yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping.