Pemuda Asal Pasuruan Dapatkan $7500 Setelah Temukan Bug Google

Pemuda Asal Pasuruan Dapatkan $7500 Setelah Temukan Bug Google

Biasa disapa Nosa. Remaja 19 tahun asal Bukir, Kota Pasuruan itu, diganjar $7.500.00 oleh Google, setelah temukan bug. Sang hacker pun bercita-cita ingin menjadi "pengangguran sukses".



BELAJAR di jurusan IPS pada saat SMA, tak menghalanginya mempelajari IT (Information Technology), yang notabene digeluti oleh mereka berlatar ilmu eksak, IPA.

M. Nosa Sandi Prasetyo, namanya.

"Saya biasa dipanggil Nosa," katanya, memulai perbincangan dengan wartabromo.com, Rabu (26/9/2018).

Remaja asal Bukir, Kota Pasuruan ini, kelahiran 30 September, 19 tahun lalu. Nosa yang sedang menikmati masa-masa semester ketiga di bangku kuliah saat ini, ketiban rejeki. Ia mendapat hadiah tak terduga dari Google, raksasa search engine (mesin pencarian) di dunia. Tak tanggung-tanggung, ia mendapat $7.500.00 dari Google.


Ketertarikannya di dunia IT diakuinya sudah sejak belia. Ketika duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sudah menyukai game, layaknya anak-anak zaman now sih. Ketika di SMP, mulailah remaja ini mengenal dunia software bahkan sempat membuat virus sederhana. Tak berhenti disitu, memasuki dunia SMA, Nosa kian mendalami olah pengaturan komputer, terutama peprograman sehingga dapat membuat instruksi untuk menjalankan dan mengeksekusi suatu perintah.
M. Nosa Sandi Prasetyo.

Eh ladhalah, kala itu ia mulai 'membobol' akun rapor online hingga akun ujian berbasis android. Itu dilakukan setelah sebelumnya, ia ditunjukkan bagaimana menemukan bug selain rentetan pemahaman dalam sebuah program.

Meskipun berhasil meretas akun, tak lantas memanfaatkan untuk kepentingan pribadinya. Nosa justru melaporkan masalah yang ditemukannya kepada developer (pembuat program). Atas laporannya, sang hacker mendapat feedback dari perusahaan.

Setelah lulus SMA, ia sempat ditawari untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN, tapi karena saat SMA belajar di jurusan IPS, maka kesempatannya untuk lolos pun hilang

"IT kan IPA, jadi saya sudah auto gagal," kata Nosa sambil tertawa kecil.

Nosa sempat memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah. Tapi, dorongan orangtua membuatnya tetap melanjutkan studi dan mengambil jurusan IT di STMIK Yadika Bangil, sesuai passion yang ia miliki.

Mengenal pemrogaman sejak SMA, hingga mencari celah keamanan yang ada di suatu program (bug bounty) kini semakin ditekuninya. Sebagai bug hunter (pencari bug), suatu ketika ia memimpikan dapat menemukan bug di Google. Untuk sekedar diketahui, mesin pencarian terbesar di dunia ini, memang membuka ruang untuk dapat menemukan bug (bug bounty).



Tak hanya berkeinginan, ia merealisasikan dengan melakukan percobaan pertama, pada bulan ketiga tahun 2018.

Modal belajar dari kawan di komunitas dan Internet, aksinya pun mulai dilancarkan. Sempat menemukan bug, namun, laporan yang dikirim ditolak oleh Google. Saat itu, ia masih menggunakan browser "jadul" Internet Explorer (IE) dan Mozilla seri lama.

Lima Bulan berselang, tepatnya 11 Agustus 2018, Nosa melakukan percobaan keduanya dengan metode berbeda dengan sebelumnya. Kali ini dilakukan dengan coba-coba mengutak atik akun google. Selancar dilakukan, masuk di my-akun, Nosa melanjutkan ke sub domain bussiness-google. Dan bug tertangkap!

Pucuk dicinta ulampun tiba. Ia mendapat balasan "Nice catch (tangkapan yang bagus)".

Nosa mengungkapkan, celah yang ia temukan termasuk celah keamanan yang sangat critical, "click hijjacking".

Bak gayung bersambut, "Mbah Gugel" merespon laporannya, hingga kemudian mendapat balasan. Pada hari Selasa, (25/9/2018) subuh, Nosa mendapat email dari Google yang berisi ucapan terima kasih dan reward yang ia terima.

"As Part of Google Vulnerability Reward Program, the panel decided to issue a reward of $7500.00. (Sebagai bagian dari Google Vulnerability Reward Program, kami memutuskan untuk memberikan hadiah $ 7500,00)," penggalan kalimat dalam email yang diterima Nosa dari Google.

Sempat bernadzar untuk memotong rambutnya yang gondrong jikalau mendapat $5.000. ia malah mendapat lebih dari yang diharapkan.

"Saya aja sampai sekarang nggak nyangka bisa dapet uang sebanyak itu," ujarnya.

Di akhir obrolan, ia menuturkan ingin menjadi pengangguran yang sukses. Belakangan diungkapkan, bila remaja dengan postur tubuh tinggi ini, kerap mendapat reward dari sejumlah domain kenamaan. Katanya sih, hasilnya lumayan.

"Meneng-meneng dapet duit," candanya mengakhiri obrolan.


50 Juta Akun Facebook Dibobol Hacker, Ini Bahaya yang Menghantui

50 Juta Akun Facebook Dibobol Hacker, Ini Bahaya yang Menghantui



Facebook diretas, membuat setidaknya ada 50 juta penggunanya yang berada dalam bahaya. Tanpa ada efek samping pun peretasan semacam itu sudah menjadi hal yang sangat mengerikan.

Namun di balik itu, ada bahaya lain yang mengintip dari peretasan tersebut. Yaitu sistem login Single Sign-On Facebook yang dipakai di banyak situs lain di dunia maya, dari Tinder sampai Expedia.


Mungkin Anda pun salah satu pengguna sistem login tersebut; Anda mendaftar di situs lain, Tinder misalnya, menggunakan login Facebook agar tak perlu mengisi formulir lagi, juga membuat dan mengingat user ID dan password -- karena data yang dipakai bakal diambil dari Facebook.

Sistem semacam ini sebenarnya bukan cuma mempermudah pengguna, karena tak perlu lagi direpotkan oleh mengisi berbagai data pribadi saat mendaftar di suatu situs, melainkan juga mempermudah para pemilik situs karena bisa menciptakan sistem login yang lebih aman, mengandalkan infrastruktur milik Facebook -- yang di atas kertas seharusnya lebih aman.

Sistem login semacam ini sebenarnya bukan cuma diterapkan oleh Facebook, karena Google pun menggunakannya. Namun dalam penerapannya, sistem login milik Facebook ini lebih luas digunakan di berbagai situs.



Masalahnya, saat Facebook diretas seperti saat ini, data-data Single Log On itu pun bisa bocor ke si peretas karena mereka bisa mengakses token atau kunci digital ke akun Face book. Dengan token itu, si peretas bisa mengontrol akun Facebook korbannya secara penuh.

Data-data pengguna yang bisa diakses si peretas pun bisa bermacam-macam. Dari bermacam pesan pribadi di layanan Tinder, sampai informasi paspor yang tersimpan di Expedia.

Dalam pernyataan resminya, Facebook mengklaim kalau hasil investigasi mereka menunjukkan tak ada akses ke aplikasi lain yang dilakukan oleh si peretas.

Facebook sebelumnya sudah me-reset akses token dari 50 juta penggunanya yang menjadi korban peretasan ini, dan 40 juta pengguna lain yang mungkin ikut terkena dampaknya.


Referensi: https://inet.detik.com/
Hacker Ditangkap Setelah Hack Situs Akademi Militer AS

Hacker Ditangkap Setelah Hack Situs Akademi Militer AS




Seorang pria dari California mengaku bersalah meretas situs web militer dan pemerintah dalam kampanye defacement terkait dengan situasi politik Gaza. Billy Ribeiro Anderson, juga dikenal sebagai “Anderson Albuquerque” dan “AlfabetoVirtual,” mengaku bersalah atas dua tindak kejahatan komputer di pengadilan di Distrik Selatan New York.


Menurut jaksa AS, dari 2015 – 2018, pria berusia 41 tahun itu melakukan aksi defacement dengan mengakses secara ilegal lebih dari 11.000 militer AS, pemerintah, dan situs web bisnis. Dengan menggunakan kodenama AlfabetoVirtual, peretas mengganti konten di setiap situs web dengan “coretan”-nya sendiri, termasuk memposting teks “Hacked by AlfabetoVirtual,” “#FREEPALESTINE” dan “#FREEGAZA“. Pesan-pesan ini berhubungan dengan situasi politik antara Palestina, Israel, dan jalur Gaza yang terkepung.
Dalam laporan kejaksaan AS, dua kasus defacing yang menjadi sorotan adalah aksinya saat meretas situs NYC Comptroller di 2015 dan Combating Terrorism Center at West Point di 2016. Berikut tampilan saat situs tersebut diretas:




Mirror:
Dalam kasus pertama, Anderson mengeksploitasi kerentanan dalam plugin pihak ketiga yang digunakan oleh situs web. Pada yang terakhir, peretas dapat mengeksploitasi kerentanan cross-site scripting (XSS) untuk mengkompromikan akun administrator dan memotong kontrol akses.
Penegak hukum mengatakan pada hari Selasa bahwa Anderson tidak hanya bertanggung jawab atas peretasan kedua web tersebut, tetapi ia juga ribuan server web di seluruh dunia. Peretas memasang malware di server-server ini yang diretasnya untuk menjaga aksesnya dan menciptakan backdoor, memberikan dirinya hak administratif dalam sistem.
Anderson dihadapkan hingga 10 tahun penjara atas kejahatannya tersebut. Hukuman sudah dijadwalkan dan dijadwalkan akan berlangsung pada Februari 2019.
Sebagai tambahan, pelaku juga pernah “menyambangi” situs pemerintahan Indonesia antara lain situs pemerintahan Sulawesi Barat, Website pemerintahan Kota Bontang, dan Pengadilan Agama Limboto di tahun 2016.


Referensi: https://news.linuxsec.org/seorang-peretas-ditangkap-setelah-melakukan-defacing-ke-situs-akademi-militer-as/
Cloudflare Ikut Ramaikan Persaingan Domain Registrar

Cloudflare Ikut Ramaikan Persaingan Domain Registrar


Cloudflare, Inc. adalah perusahaan AS yang menyediakan layanan jaringan pengiriman konten, mitigasi DDoS, keamanan Internet, dan layanan nameserver domain terdistribusi, yang berada di antara pengunjung dan penyedia hosting pengguna Cloudflare, bertindak sebagai proxy terbalik untuk situs web. Nah kabar gembiranya, saat ini selain menyediakan layanan yang telah disebut diatas, Cloudflare juga menjadi registrar domain.


Sebelumnya, Cloudflare memang sudah bertindak sebagai registrar untuk klien perusahaan mereka, tetapi sekarang telah memperluas layanan mereka sehingga semua pelanggan mereka dapat menggunakannya untuk mendaftarkan domain baru atau mengelola yang sudah ada.

Menurut Matthew Prince, pendiri dan CEO Cloudflare dalam sebuah postingan blog awalnya ia terkejut dengan banyaknya registrar yang “menipu” konsumen dengan biaya tambahan (hidden fee) saat menggunakan layanan mereka. Ambil contoh di halaman harga domain tertera harga $8, namun saat pembayaran ada biaya administrasi sebesar $1 yang dibebankan.

“Kami menyadari bahwa satu hal yang dibutuhkan setiap pelanggan Cloudflare adalah domain, jadi mereka membutuhkan registrar yang dapat mereka percayai. Dengan Cloudflare Registrar, kami berjanji untuk menawarkan kepada pelanggan kami praktik keamanan terbaik dengan harga terbaik. Tujuan kami adalah menjadi registrar domain pertama yang akan kalian sukai.”

Sebagai registrar, untuk setiap domain yang terdaftar, Cloudflare harus membayar harga kepada perusahaan yang mengelola TLD tertentu. Misalnya, ketika seseorang menggunakan Cloudflare untuk mendaftarkan domain .com, Cloudflare membayar Verisign, yang mengelola TLD .com sebesar $ 7.85 ditambah biaya ICANN sebesar $ 0.18. maka biaya total yang akan dibayar menjadi $ 8.03. Dan harga itulah yang akan dipasang di halaman daftar harga domain di Registrar Cloudflare.

Sementara sebagian besar registrar domain menambahkan biaya tambahan untuk menghasilkan keuntungan, Cloudflare telah menyatakan bahwa mereka hanya akan membebankan pelanggan apa yang harus mereka bayar sendiri. Jadi jika mereka harus membayar $ 8.03 untuk sebuah domain, hanya nominal itulah yang harus dibayar.

Cloudflare telah merilis biaya untuk mendaftarkan domain .com, .net, .info, dan .org. Domain .com akan berharga $ 8.03, .net akan berharga $ 9.95, .info akan berharga $ 11.02, dan .org akan berharga $ 10.11.
Saat artikel ini ditulis, Cloudflare Registrar memang belum bisa diakses. Kalian harus mendaftar early access lewat dashboard Cloudflaremu.



Ya semoga saja dengan adanya Cloudflare Registrar menjadi kabar baik bagi para pengguna Cloudflare. Dan semoga saja akan lebih banyak free stuff bagi pengguna Cloudflare yang mendaftarkan domainnya di Cloudflare Registrar.

Referensi: https://news.linuxsec.org/cloudflare-ikut-ramaikan-persaingan-domain-registrar/
Situs Bank BRI Diretas, Hacker Tampilkan Foto Tayo

Situs Bank BRI Diretas, Hacker Tampilkan Foto Tayo




Hacker yang mempunyai codename Mr.Tokeichun69 dan SPEEDY-03 kembali unjuk gigi, mereka meretas salah satu subdomain dari Bank BRI yang mempunyai alamat prioritas.bri.co.id.


Tidak ada pesan khusus yang ditinggalkan pelaku atasa kasus peretasan ini, mereka hanya menampilkan foto kartun Tayo dan pesan singkat seperti dibawah ini :
Mr.Tokeichun69 xXx SPEEDY-03

Extreme Crew & Typical Idiot Security

Pelaku memang tidak meretas halaman utama situs yang beralamatkan prioritas.bri.co.id tersebut, mereka meretas pada halaman https://prioritas.bri.co.id/clients/wysiwyg/pentest/, dan sekarang pun situs tersebut sudah diperbaiki dan halaman yang diretas oleh pelaku sudah dihapus oleh admin pengelola website.


Jika kalian penasaran dengan tampilan halaman yang diretas kalian bisa melihat arsip mirrornya di :

Semoga saja kasus peretasan ini tidak mengganggu kinerja dari website/perusahaan tersebut.

Shadow Brokers, Kelompok Hacker Yang Buat Pusing NSA

Shadow Brokers, Kelompok Hacker Yang Buat Pusing NSA


Pada tahun ini agensi milik Amerika Serikat, National Security Agency (NSA) mendapat pukulan berat setelah sejumlah data dan aplikasi penting mereka berhasil dibongkar oleh kelompok hacker bernama Shadow Brokers.


Melalui Shadow Brokers inilah akhirnya kita tahu bahwa NSA sepertinya mempunyai tim hacker yang memiliki sandi 'Equation Group', sebuah tim yang bekerja dibawah NSA melalui unit kerja Tailor Acess Operations (TAO). TAO ini bertugas mengumpulkan berbagai program untuk membongkar dan meretas beberapa sistem keamanan dari perusahaan software ternama.



Sejak akhir 2016 lalu, Shadow Brokers telah berhasil membongkar dan mengungkap salah satu kelemahan dari sistem router Cisco, sebuah server email untuk Windows dan Linux. Lebih parahnya, mereka memberikan celah kelemahan tersebut kepada sang pembuat ransomware 'WannaCry' melalui alat yang di terbitkan hasil yang mereka peroleh dari peretasan NSA tersebut.


Tentu saja, pada awalnya NSA hanya ingin menyimpan semua alat hacking tersebut untuk digunakan tujuan pengawasan pribadinya sendiri. Sekarang, alat exploitasi mereka malah disalahgunakan oleh penjahat cyber.

Mereka masih belum tahu pasti apakah agensinya merupakan korban hacking yang dieksekusi secara pintar dengan terduga pihak Rusia adalah sebagai pelaku yang paling memungkinkan, bisa juga data bocor yang dilakukan oleh orang dalam. Sejauh ini sudah tiga karyawan ditangkap sejak tahun 2015 karena telah mengambil file rahasia, namun mereka khawatir bahwa beberapa bocoran masih akan tetap ada.

Pejabat NSA saat ini mengatakan peretasan yang telah dilakukan oleh Shadow Brokers telah menjadi bencana besar bagi agensi mereka. Dia mempertanyakan mengenai kemampuan NSA untuk melindungi senjata cyber yang sangat berharga bagi keamanan nasional negara Amerika Serikat. Agensi NSA yang sampai sekarang dianggap sebagai pemimpin dunia dalam perihal membobol jaringan komputer musuh dinilai telah gagal dalam upaya melindungi dirinya sendiri.



Ketidakmampuan NSA dalam mengungkap keberadaan kelompok hacker Shadow Brokers ini bahkan dilecehkan oleh mereka beberapa waktu lalu. Mereka bahkan mengejek agensi NSA dan menyindir dengan kalimat "Apakah NSA hanya mengejar bayangan?."

Siapa Shadow Brokers itu ?


Nama Shadow Brokers terinspirasi dari sebuah tokoh game Mass Effect, kelompok hacker ini memilih menggunakan nama tokoh tersebut karena sesuai dengan tujuan mereka. Yaitu akan menjual informasi penting kepada pihak yang bersedia membayar dengan tawaran paling tinggi.

Setelah melakukan peretasan, biasanya mereka akan melakukan pelelangan data yang telah berhasil mereka curi. Sasaran utama kelompok hacker ini adalah NSA. Padahal anggota NSA sendiri rata-rata berisi hacker professional di Amerika Serikat, namun masih saja diretas oleh mereka, bukti kalau Shadow Brokers ini bukan sekedar peretas biasa.

Kita tunggu saja apakah nantinya keberadaan kelompok hacker Shadow Brokers ini akhirnya bisa terungkap atau tidak.

Sumber : https://m.kaskus.co.id/thread/5a0d3967c0d7709b698b457a/shadow-brokers-bikin-pusing-nsa/?ref=htarchive&med=hot_thread

6 Penemuan Cemerlang Nikola Tesla yang Tidak Pernah Terealisasikan

6 Penemuan Cemerlang Nikola Tesla yang Tidak Pernah Terealisasikan


Nikola Tesla merupakan seorang penemu eksentrik yang memelopori kemajuan di bidang radio, televisi, motor, robotika dan listrik, termasuk teknologi arus bolak-balik yang banyak digunakan saat ini. Selain penemuan barang yang sangat berguna diatas, ia juga pernah mengusulkan gagasan yang lebih aneh lagi. Berikut enam gagasan futuristiknya yang belum sampai berhasil ia wujudkan, entah karena keterbatasan teknologi atau mungkin faktor usia.

1. Mesin Gempa


Pada tahun 1893, Tesla mematenkan osilator mekanis bertenaga uap yang akan bergetar naik turun pada kecepatan tinggi untuk menghasilkan listrik. Bertahun-tahun setelah mematenkan penemuannya, dia mengatakan kepada wartawan bahwa pada suatu hari ketika mencoba menyetel osilator mekanisnya di laboratorium miliknya di kota New York, dia menyebabkan tanah menjadi bergoyang. Selama tes, Tesla terus-menerus menaikkan tegangannya dan mendengar suara retak. "Tiba-tiba, semua mesin berat di tempat itu terbang. Aku meraih palu dan mematahkan mesinnya." kenangnya. Polisi dan ambulans kemudian tiba di tempat kejadian untuk melihat keributan tersebut, namun Tesla mengatakan kepada asistennya untuk tetap diam dan mengatakan kepada polisi bahwa hal yang tadi adalah gempa bumi biasa.



2. Kamera Pikiran


Tesla sangat yakin bahwa dia bisa memvisualisasikan pikiran seseorang. Inspirasinya datang saat dia melakukan eksperimen pada tahun 1893, Tesla mengatakan kepada seorang reporter surat kabar beberapa dekade kemudian: "Saya menjadi yakin bahwa sebuah pikiran pasti terbentuk karena kehendak, oleh tindakan refleks, kemudian menghasilkan gambaran pikiran tersebut pada retina, yang mungkin bisa dibaca dan diproyeksikan oleh sebuah alat." Tesla membayangkan pikiran pada retina buatan, memotret pikiran tersebut dan memproyeksikan gambar di layar. "Jika ini bisa dilakukan dengan sukses, maka benda yang dibayangkan seseorang akan tercermin dengan jelas di layar saat mereka terbentuk," katanya, "Dan begitulah setiap pemikiran individu dapat dibaca. Pikiran kita akan menjadi buku terbuka." tungkasnya.



3. Energi Nirkabel



Pada tahun 1901, Tesla memperoleh $150.000 dari pemodal J.P. Morgan untuk membangun sebuah menara berbentuk jamur berukuran 185 kaki di pantai utara Long Island yang mampu mentransmisikan pesan, telepon dan gambar ke kapal laut dan melintasi Samudra Atlantik dengan menggunakan Bumi sebagai penyalur sinyal. Ketika bangunan mulai dikerjakan sesuai dengan rencana, yang disebut Menara Wardenclyffe, Tesla ingin menyesuaikannya untuk memungkinkan pengiriman tenaga nirkabel, yang percaya dari eksperimennya di radio dan gelombang mikro bahwa ia dapat menerangi kota New York dengan mentransmisikan jutaan volt listrik melalui udara. Morgan, bagaimanapun, menolak memberi Tesla dana tambahan untuk skema mulanya. (Beberapa berspekulasi bahwa Morgan memotong dana begitu dia menyadari bahwa rencana Tesla akan melumpuhkan sektor energi lainnya) Tesla kemudian meninggalkan proyek tersebut pada tahun 1906 sebelum beroperasi, dan Wardenclyffe Tower dibongkar pada tahun 1917.

4. Gelombang Pasang Buatan Buatan


Insinyur dan fisikawan percaya bahwa kekuatan sains dapat dimanfaatkan untuk mencegah perang. Pada tahun 1907, surat kabar New York World melaporkan adanya inovasi militer Tesla di mana telegraf nirkabel akan memicu peledakan bahan peledak tinggi di laut untuk menghasilkan gelombang pasang yang begitu luas sehingga mereka bisa menggulung seluruh armada musuh. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa gelombang pasang buatan akan "Membuat kapal selam tidak berguna seperti perahu kertas hanyut di bak mandi dan kemudian menghasilkan perdamaian."



5. Pesawat Supersonik Bertenaga Listrik


Sejak Tesla masih anak-anak, dia terpesona dengan gagasan terbang. Dengan menggabungkan pengetahuan tentang teknik elektro dan mekanik, ia mulai memikirkan lebih jauh tentang penerbangan setelah mengalami kegagalan pada tower Wardenclyffe. Dalam sebuah artikel di majalah Reconstruction edisi Juli 1919, Tesla membahas karyanya tentang pengembangan pesawat supersonik yang akan menempuh jarak delapan mil di atas permukaan Bumi dan menghasilkan kecepatan yang memungkinkan penumpang melakukan perjalanan antara kota New York dan London dalam tiga jam. Konsep Tesla menyerukan agar pesawat tersebut diberdayakan oleh listrik yang ditransmisikan secara nirkabel dari pembangkit listrik di darat, sehingga menghilangkan kebutuhan pesawat untuk membawa bahan bakar. "Pasokan listrik hampir tidak terbatas, karena sejumlah pembangkit listrik dapat dioperasikan bersama-sama, memasok energi ke pesawat seperti kereta yang berjalan di jalur yang dipasok dengan energi listrik melalui rel atau kabel," kata Tesla dalam artikel tersebut.

6. Sinar Kematian (Death Beam / Death Ray)


Pikiran kreatif Tesla terus memicu visi baru bahkan di akhir hayatnya. Pada ulang tahunnya yang ke 78, dia mengatakan kepada The New York Times bahwa dia telah menemukan penemuan paling penting yang akan "Menyebabkan jutaan tentara berjatuhan di perjalanan mereka." Penemuan tersebut adalah senjata militer yang akan mempercepat partikel merkuri 48 kali kecepatan suara di dalam ruang vakum dan menembakkan sinar berkecepatan tinggi "Melalui udara bebas, dengan energi luar biasa sehingga akan dapat menggulung armada 10.000 pesawat musuh di jarak sejauh 250 mil. Meskipun persnya menyebutnya sebagai death beam (sinar kematian), Tesla lebih mempercayainya sebagai sinar perdamaian yang akan menggagalkan serangan pesawat terbang dan tentara yang menyerang sehingga menyelamatkan banyak nyawa dengan bertindak seperti tembok besar Tiongkok yang tak terlihat, dan satu juta kali lebih sulit ditembus. Tesla menawarkan senapan partikelnya ke banyak pemerintah, termasuk Amerika Serikat, namun satu-satunya negara yang menunjukkan ketertarikannya adalah Uni Soviet, yang melakukan uji parsial pada tahun 1939.

Sumber : http://www.history.com/news/history-lists/6-brilliant-tesla-inventions-never-built

12 Tips dan Trik Komputer Yang Wajib Kamu Ketahui

12 Tips dan Trik Komputer Yang Wajib Kamu Ketahui

Meskipun kamu menggunakan komputer setiap hari, itu tidak berarti Anda tahu bagaimana menggunakannya secara maksimal. Kami ingin membagikan beberapa tip sehingga kamu bisa memanfaatkan PC-mu sepenuhnya.


Kami berfokus pada beberapa cara pintas pada keyboard yang akan membantumu menghapus teks dan data lebih cepat di Microsoft Word atau Excel, atau untuk membantumu mengarahkan komputer atau peramban internet dengan lebih baik. Selain itu, kami merekomendasikan beberapa ekstensi dan program, dan telah mencantumkan beberapa tips untuk membantumu mengendalikan kotak masuk.



Jika kamu mendapatkan satu hal dari posting ini, kami pikir kamu akan senang dengan berapa banyak waktu yang akan tersimpan dalam jangka panjang dengan menggunakan cara ini.



1. Pintasan keyboard yang akan berguna dalam pengolah kata
  • CTRL C: Copy
  • CTRL X: Cut
  • CTRL V: Paste
  • CTRL Z: Undo
  • CTRL Y: Redo
  • CTRL B: Bold
  • CTRL U: Underline
  • CTRL I: Italic
2. Pintasan keyboard Microsoft Excel
  • F2: Mengedit sel
  • Shift Space: Memilih keseluruhan baris
  • Ctrl Space: Memilih keseluruhan kolom
  • Ctrl Plus: Masukkan sel
  • Ctrl Minus: Hapus sel
  • Ctrl 1: Mengedit format sel
3. Pintasan keyboard untuk browser internet
  • CTRL N: Jendela baru
  • CTRL T: Tab baru
  • CTRL Shift T: Buka kembali tab terakhir yang ditutup
  • CTRL Shift W: Tutup semua tab yang terbuka
  • CTRL W: Tutup tab saat ini
  • CTRL Plus: Perbesar
  • CTRL Minus: Perkecil
  • CTRL 0: Mengatur ulang zoom ke default
  • CTRL F: Temukan di halaman
4. Ambil tangkapan layar
  • Tekan tombol Print Screen pada keyboard kamu, dan tangkapan layarnya bisa dipaste ke perangkat lunak pengedit foto apapun, seperti Paint atau Photoshop.
  • Untuk mengambil tangkapan layar hanya pada sebagian layar, kamu dapat menggunakan Snipping Tool, sebuah program di Windows untuk memilih area tertentu dari layar.


5. Komputer baru? Tidak masalah!

Kunjungi Ninite.com untuk mendownload program yang umum diinstal sekaligus saat menyiapkan komputer baru. Layanannya gratis.

6. Download VLC

Berbicara tentang menginstal program, kami sangat merekomendasikan VLC untuk semua komputer. Perangkat lunak bebas dan open source ini mempermudah memainkan hampir semua format file yang kamu punya.

7. Manfaatkan mesin pencari Facebook

Kamu dapat mengetikkan nomor telepon seseorang di bilah penelusuran Facebook untuk dapat melihat namanya. Ini sangat berguna untuk memeriksa latar belakang seseorang yang baru kamu temui.

Di Facebook, Anda juga dapat mengetikkan kata kunci penelusuran yang sangat spesifik.

Misalnya, ketik "Teman-teman saya yang tinggal di Bandung" untuk mencari temanmu saat kamu saat pindah ke kota baru.

Atau, Kamu bisa menemukan teman konser baru dengan mengetikkan "Teman-teman saya yang menyukai Payung Teduh."

Kamu bahkan dapat melihat teman-teman di perusahaan tempat kamu bekerja dengan mengetik "Teman teman saya yang bekerja di Google."



8. Gunakan Shoutkey.com untuk berbagi tautan dengan mudah ke orang lain

Link shortener situs seperti bit.ly yang nyaman dan umum, tapi ada situs shortener link yang lebih baik yang mungkin belum pernah kamu dengar. ShoutKey namanya.

URL situs pemendek link lainnya bersifat case-sensitive dan sulit dibaca di papan tulis atau presentasi PowerPoint.

ShoutKey secara acak akan memilih sebuah kata untuk menggunakannya di akhir link Shoutkey.com yang mudah dibagikan.

9. Gunakan Pushbullet untuk mengirim file, link, dan teks antar perangkat

Pushbullet adalah aplikasi dan ekstensi yang membawa semua perangkatmu bersama-sama. Ini memudahkan kamu mengirim pesan dan pengingat dari komputer ke smartphonemu, dan membagikan tautan dan file ke perangkat yang berbeda. Jadi, jika kamu mengambil tangkapan layar atau gambar di smartphone, kamu dapat dengan mudah memasukkannya ke laptop untuk mengeditnya di Photoshop.

10. Gunakan ekstensi OneTab

OneTab bisa dibilang merupakan ekstensi Chrome atau Firefox terbaik yang dapat kamu download. Ekstensi menempatkan tombol kecil pada bagian tools yang saat ditekan, mengubah semua tab yang terbuka menjadi menjadi daftar yang mudah dibuka dan diakses nanti. Atau, kamu dapat mengekspor tab sebagai daftar URL untuk dibagikan dengan orang lain. Ekstensi menghemat hingga 95% memori komputer, karena browser tidak lagi menjalankan semua tab tersebut.



11. Nonaktifkan pemutaran otomatis video di Chrome

Kamu sekarang dapat menonaktifkan video yang  memutar secara otomatis!
  • Di bilah alamat Chrome, tulis ini: chrome://flags/
  • Pada keyboard tekan CTRL F
  • Tulis autoplay
  • Klik menu dropdown dan set ke "document user activation required"
12. Bersihkan kotak masuk dengan lebih cepat

Jika pesan lama kamu terkubur di bawah ribuan email di kotak masuk Gmailmu, kami pikir kamu akan menyukai string pencarian ini.

Di bilah pencarian, ketik berikut ini (in:inbox is:unread -category:promotion) lalu tekan enter.

Cara ini akan memudahkan untuk menghapus sekumpulan email dari merek dan toko yang mencoba mempromosikan atau menjual sesuatu kepadamu.

Sumber : http://www.popularmechanics.com/technology/apps/a14444478/computer-tips-tricks-features-for-mac-and-pc/

Kisah CEO WhatsApp Dari Tukang Sapu Sampai Menjadi Miliarder

Kisah CEO WhatsApp Dari Tukang Sapu Sampai Menjadi Miliarder

Kira-kira satu dari tujuh orang di dunia menggunakan aplikasi WhatsApp, ucapkan terima kasih atas layanan mereka untuk mengirim dan menerima pesan kepada teman dan keluargamu secara gratis.


Namun mungkin yang lebih mengesankan daripada popularitas WhatsApp adalah keberhasilan CEO dan pendiri WhatsApp, Jan Koum.



Koum lahir di Kiev, Ukraina, dan saat berusia 16 tahun, dia dan ibunya berimigrasi, meninggalkan ayahnya, dengan harapan bisa menemukan kehidupan yang lebih baik. Mereka pindah ke Mountain View, California, di mana subsidi pemerintah membantu mereka mendapatkan kupon makanan dan apartemen dengan harga yang murah. Untuk membantu memenuhi kebutuhan, Koum bekerja sebagai petugas kebersihan, sedangkan ibunya bekerja sebagai pengasuh bayi. Koum mengaku tak bisa sering-sering menghubungi sang ayah karena mahalnya biaya telepon.



Setelah pindah ke Amerika dan mulai bersekolah di sana, Koum adalah satu-satunya di kelas yang tidak memiliki mobil. Koum terpaksa harus bangun lebih awal untuk mengejar bus. Kopernya bahkan bekas koper yang dibawa dari Ukraina dengan alat tulis dan buku tulis cetakan Uni Soviet untuk menghemat uang sekolah.

Baru sebelum berusia 19 tahun ia memiliki komputer pertamanya dan mempelajari koding setelah mendapatkan komputer tersebut. Koum kemudian bergabung menjadi bagian dari jaringan hacker terkenal bernama w00w00, di mana pengusaha teknologi terkenal lainnya Sean Parker dan Shawn Fanning juga merupakan bagian dari jaringan hacker tersebut.

Koum pergi ke Universitas San Jose untuk belajar ilmu matematika dan komputer, tetapi akhirnya dia drop out lalu kemudian bekerja sebagai pembungkus barang belanjaan di supermarket dan sebagai penguji keamanan perusahaan Ernst & Young. Koum bertemu dengan Acton saat bekerja disana.



Enam bulan kemudian Koum dan Acton mendaftar ke Yahoo! dan mendapat pekerjaan sebagai insinyur perangkat lunak serta sistem periklanan. Selama masa mereka di Yahoo, pertemanan mereka tumbuh.



Pada tahun 2007 Koum dan Acton meninggalkan Yahoo karena kecewa dan tak sejalan dikarenakan keputusan Yahoo! memasang banyak iklan yang mulai mengganggu pelanggan. Tapi mereka tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Mereka kemudian menghabiskan waktu setahun di Amerika Selatan untuk menyegarkan pikiran mereka. Tapi tidak ada ide yang benar-benar muncul dalam pikiran, sampai Januari 2009 Koum membeli iPhone. Dia mulai berpikir untuk membuat sebuah aplikasi.



Koum mendapatkan idenya, sebuah tampilkan update status di sebelah nomor telepon orang di kontak. Status akan menunjukkan jika orang itu sedang tersedia, sibuk, baterai rendah, dan lain-lain.

Nama yang muncul dalam pikiran Koum adalah WhatsApp karena terdengar mirip dengan kalimat what's up yang biasa dipakai untuk menanyakan kabar.

Namun ternyata aplikasinya tersebut belum berhasil, dia kemudian mengatakan mungkin sudah waktunya untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Acton membujuknya dan mengatakan agar tetap berjuang dengan aplikasinya tersebut.



Kemudian Koum merilis versi kedua dari aplikasi tersebut dengan merubahnya menjadi aplikasi pesan instan, dia dengan cepat melihat jumlah penggunanya naik.

Koum menawari Acton yang masih menganggur untuk menjadi co-founder. Kendati sempat mengalami kesulitan keuangan, WhatsApp terus tumbuh dan mulai menghasilkan pendapatan dari biaya langganan yang ditarik dari pengguna dan Acton yang mengajak teman-temannya dari Yahoo untuk menginvestasikan uangnya ke WhatsApp.

Kini, WhatsApp telah telah menjelma jadi layanan pesan instan terbesar yang kemudian dibeli Facebook dengan nilai sekitar Rp. 223 miliar. Dengan jumlah pengguna aktif per bulan mencapai 450 juta. Setiap hari, sebanyak 18 miliar pesan dikirim melalui jaringannya. Semua itu ditangani dengan jumlah karyawan hanya 50 orang. Kekayaan Koum yang memiliki 45 persen saham WhatsApp diperkirakan melonjak jadi 6,8 miliar dollar AS.

Sehubungan dengan kemungkinan penyadapan oleh NSA, Koum mengatakan bahwa privasi pengguna WhatsApp sangat dijaga. Berbeda dengan perusahaan-perusahaan semacam Facebook dan Yahoo.


Koum juga mengatakan bahwa WhatsApp tak didorong oleh iklan karena dia anggap pengguna haruslah nyaman dengan aplikasinya. Sikap ini tecermin dari secarik kertas di ruang kantor Koum, berisikan semboyan singkat yang ditulis oleh Acton: "Tanpa Iklan! Tanpa Permainan! Tanpa Gimmick!."




Kendati demikian, dia tak melupakan masa lalu. Koum menandatangani perjanjian bernilai miliaran rupiah dengan Facebook itu di depan bekas kantor Dinas Sosial North County, Mountain View, tempat dia dulu mengantre kupon makanan bersama-sama warga kurang mampu lainnya.

Sumber : https://www.cnbc.com/2017/04/24/how-whatsapp-founder-jan-koum-went-from-welfare-to-billionaire.html

Waspada Metode Phising Terbaru Paling Sulit Dideteksi, Tips dan Trik Cara Mencegahnya

Waspada Metode Phising Terbaru Paling Sulit Dideteksi, Tips dan Trik Cara Mencegahnya

Banyak metode phising yang sulit dideteksi oleh browser terkenal seperti Mozilla, Chrome, Opera, dan lain sebagainya. Metode ini sangat berbahaya dan bisa merugikan siapa saja yang terkena oleh phising ini.


Mungkin bagi yang awam istilah dunia IT pasti bingung apa sih yang dimaksud dengan phising itu? Phising sendiri secara sederhananya adalah teknik hacking yang menggiring korbanya agar memasuki situs palsu yang biasanya situs ini dibuat seolah-olah situs tersebut asli, sehingga korbanya secara tidak sadar memasukan informasi penting ke situs ini, baik itu seperti akun media sosial, sampai dengan yang paling parah memasukan akun yang digunakan untuk transaksi keuangan (kartu kredit atau pembayaran online lainnya), yang kemudian para hacker pengelola situs phising ini bisa mencuri informasi itu.



Nah di browser modern seperti Mozilla, Chrome, Opera, dan lain sebagainya itu ada celah bug yang bisa dimanfaatkan hacker untuk melakukan metode phising ini, yang bahkan sulit untuk dideteksi bahkan terhadap yang sudah berpengalaman, atau oleh ahli IT yang tidak sadar dengan metode ini sekalipun, bahkan antivirus-antivirus canggih pun tidak bisa mengetahuinya. salah satu contohnya bisa kalian coba akses situs ini. https://www.аррӏе.com/

Terlihat seperti situs resmi perusahaan Apple kan alamatnya? Bahkan lengkap dengan sertifikat SSL HTTPS yang biasanya cuman dipakai situs-situs resmi dan memiliki enkripsi. Tapi sayangnya situs itu adalah situs palsu Apple karena situs asli Apple itu sebagai halaman berikut. https://www.apple.com

Bagaimana ini bisa terjadi padahal nama domain situs di Internet tidak bisa digandakan? Jawabanya situs palsu di atas sebenarnya adalah situs yang memakai nama domain tidak standart (Homograph Phishing Attacks) dimana nama asli situs Apple yang palsu di atas aslinya ditulis dalam bahasa Cina, tapi karena pengaturan otomatis di browser Mozilla, Chrome, Opera, dan lain sebagainya, tulisan yang harusnya Cina atau non-standard latin tersebut diubah menjadi latin secara otomatis sehingga hasilnya menjadi situs apple.com juga, walaupun tadi adalah situs yang berbeda.


Bug ini sendiri dinamakan Punycode dan sudah ada sejak tahun 2001 dulu, tapi sampai sekarang masih susah untuk diperbaiki. Tapi untuk pengguna browser Mozilla bisa mengantisipasi serangan phising ini dengan cara berikut.


  1. Buka jendela baru, lalu masukan alamat ini: about:config.
  2. Setelah pengaturan terbuka, pada menu search di bagian paling atas, tuliskan: Punycode.
  3. Nanti Mozilla akan menunjukan satu string baris kode: network.IDN_show_punycode.
  4. Ubah value string tersebut yang awalnya false menjadi true.
  5. Tutup jendela about:config dan kemudian tes ulang masuk kesitus ini lagi: https://www.аррӏе.com/.
Setelah melakukan cara pencegahan diatas, kalian akan melihat situs apple.com palsu diatas akan berubah menjadi invalid.invalid yang merupakan nama asli situs ini sebelum diubah otomatis oleh browser menjadi situs dengan nama latin apple.com.

Nah inilah yang dimaksud dengan serangan hacking phising modern yang saat ini masih menjadi momok di dunia maya karena banyak orang awam bahkan sampai yang mastah sekalipun bisa terjebak situs-situs palsu seperti di atas sehingga memberikan data pentingnya kepada pemilik situs.