Parah! Hacker Jual Murah Akun Facebook di Situs Dark Web

Parah! Hacker Jual Murah Akun Facebook di Situs Dark Web


Awal pekan lalu terungkap kalau raksasa media sosial, Facebook, melakukan pelanggaran keamanan, dimana ada peretasan data pengguna hampir 50 juta akun.
Dan beberapa jam kemudian, setelah kabar peretasan Facebook itu ramai di internet, tim peneliti kemudian merilis laporan yang mengungkapkan bahwa si peretas ternyata menjual login Facebook di situs Dark web.



Dikutip dari laman Money Guru via The Daily Dot, Rabu (3/10/2018), hacker telah menjual login Facebook tersebut seharga US$ 2,60 atau sekitar Rp 39.100 di situs Dark web.
Kabar tersiarnya jual-beli akun online di situs Dark web ini memang bukan hal baru.
Yang mengherankan, informasi username dan password yang dicuri itu dijual dengan harga yang sangat murah.
Dalam laporan tersebut, tim peneliti menyelidiki informasi username dan password yang diperjual-belikan oleh si pelaku. Di antaranya di situs online black market ternama, yakni Dream Market, Wall StMarket, dan Berlusconi Market.
Money Guru juga menemukan, Facebook bukan satu-satunya platform media sosial atau layanan di internet yang informasi penggunanya tersedia di situs Dark web.
Diketahui, login Reddit dijual seharga US$ 2,09, sedangkan profil Instagram seharga US$ 6,30, dan akun Twitter seharga US$ 3,26.


Sejauh ini, alamat e-mail merupakan informasi paling murah yang dijual oleh penjahat cyber, mulai dari seharga US$ 3,26 hingga US$ 3, semua tergantung alamat Gmail atau Hotmail.
“Penelitian kami tentang data pribadi dan seberapa berharganya itu di pasar gelap sangat mengejutkan untuk diungkap.”, ujar James MacDonald, selaku Kepala Digital Money Guru, sebagaimana dikutip dari Metro.com.
“Ini menunjukkan betapa pentingnya melindungi data Anda jika mungkin untuk menghindari konsekuensi besar di masa mendatang.”, James menambahkan.
Seperti diketahui, sebelumnya Facebook kembali menyatakan bahwa pihaknya telah menemukan pelanggaran keamanan yang mempengaruhi hampir 50 juta akun pengguna.
Isu ini merupakan buntut dari masalah kebocoran data baru, yang membuat kepercayaan pengguna kian menurun terhadap media sosial ini dan juga berdampak pada bisnis perusahaan.

Beberapa Mitos Salah Tentang Deep Web Yang Dipercayai Banyak Orang

Beberapa Mitos Salah Tentang Deep Web Yang Dipercayai Banyak Orang

Banyak sekali orang penasaran dengan apa yang namanya Deep Web. Seperti apa dan ada apa sih disana sehingga sering kali di perbincangkan di media sosial?


Selama ini saat mendengar kata Deep Web pasti akan diikuti dengan mitos-mitos menakutkan yang tersebar di internet. Mitos-mitos ini terus berkembang padahal sebenarnya belum teruji benar atau tidaknya.


Kali ini kita akan membahas fakta-fakta palsu yang banyak tersebar di Internet mengenai Deep Web. Dampaknya, banyak yang menganggap deep web menakutkan dan sangat berbahaya. Apakah Deep Web semenakutkan itu?

1. Masuk Deep Web menjadi sasaran FBI


Di salah satu artikel yang saya baca tentang Deep Web, terdapat sebuah komentar yang mengatakan, jika sekedar surfing memakai browser TOR itu bahaya. Nanti bakal ditangkap oleh FBI, jadi selain TOR harus mengaktifkan VPN atau proxy. Tidak perlu lebay, Deep Web sama saja seperti situs publik, dalam artian tidak ada yang mengontrol semua surfer, FBI sekalipun.



2. Masuk Deep Web PC langsung BSOD / Blue Screen seketika
 

Tidak ada yang namanya akan membuat komputer Blue Screen ketika masuk Deep Web. Kalau kebetulan waktu buka tiba-tiba Blue Screen mungkin kamu saja yang lagi kurang beruntung dan tidak ada hubungannya sama Deep Web.

3. Deep Web hanya berisi konten menyeramkan


Semua di Deep Web itu ada dua sisi, baik dan buruk. Disana banyak sekali dokumen atau ilmu pengetahuan yang tidak ada di situs publik. Jadi tidak semua di deep web isinya menyeramkan.

4. Masuk Deep Web, komputer langsung kena sadap hacker


Kalaupun ada beberapa situs malware yang bisa memasuki komputer kamu, pasti dibutuhkan "action" oleh penggunanya. Contohnya saat membuka situs A, lalu muncul pop-up yang menyarankan untuk menginstall aplikasi. Kalau kalian menginstallnya, bisa jadi itu malware atau virus. Namun tidak berarti kalian membuka browser langsung data hilang atau terambil.



5. Deep Web penyebar virus


Mungkin ada situs bervirus namun butuh "action" penggunanya. Dan tidak semua situs deep web tersisipi virus. Malah hampir tidak ada yang yang bervirus. Sebenarnya perbedaan situs deep web dengan situs publik adalah hanya situs dengan domain .onion tidak terindex oleh mesin pencari seperti Google, dan cara mengaksesnya harus memakai browser TOR.

6. Isi Deep Web adalah Ilegal


Tujuan dibuat situs .onion adalah untuk kalian yang mengutamakan privasi di Internet. Memang benar di Deep Web ada yang menjual narkoba dan lain-lain. Tetapi tidak semua isinya illegal. Facebook juga pernah meluncurkan situs .onion-nya loh. Tujuan dari Facebook sendiri adalah untuk para user yang menginginkan privasinya saat menggunakan Facebook.



Jadi intinya Deep Web tidak semenakutkan mitos-mitos yang beredar. Cara mengaksesnya pun mudah. Tinggal menginstall TOR Browser dan mengetikkan situs yang dituju beralamatkan .onion. Surfing di Deep Web aman saja asalkan jangan asal mengeklik atau asal menginstall aplikasi yang belum jelas.

Sumber : https://kask.us/imB9h

Hal Menarik Yang Paling Sering Dicari di Deep Web

Hal Menarik Yang Paling Sering Dicari di Deep Web

Situs berstatus "publik" yang dengan mudah bisa diakses dengan browser biasa hanya sekitar 15% , sisanya, masuk dalam kategori Deep Web, yang mempunyai domain .onion dan hanya bisa diakses dengan menggunakan TOR Browser.


Karena tidak bisa sembarang diakses, tentu saja konten yang bisa kita temukan di Deep Web ini berisikan hal-hal yang cenderung negatif dan melanggar hukum. Sebut saja seperti situs terlarang narkoba, jasa pembunuh bayaran, penjualan senjata ilegal, sampai hal-hal yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.

Kali ini kami akan membahas hal menarik apa saja yang membuat orang tertarik mengunjungi situs situs Deep Web ini.




Berikut kategori web yang banyak dikunjungi di deep web:

1. Penyewaan Hacker

Web dengan kategori hacking masih menjadi urutan pertama alasan orang mengunjungi Deep Web. Meskipun banyak web yang membahas peretasan tanpa perlu masuk ke Deep Web, mereka merasa di Deep Web mereka akan mendapatkan hasil yang "lebih". Apalagi di darknet ini banyak situs belajar tentang hacker termasuk menyewa hacker.
2. Perdagangan Senjata


Perdagangan Senjata masih menjadi topik yang banyak dicari di Deep Web. Alasannya macam-macam, mulai dari cara mendapatkannya yang tidak terlalu ribet karena ini ilegal, ada juga yang mencari dengan harga murah. Dan proses pembayarannya relatif gampang, ada yang pakai bitcoin, paypal, dan lain-lain.


3. Pembunuh Bayaran

Nah ini lumayan menarik. Kalo di web publik, ada web seperti ini pasti langsung di block sama pemerintah. Di Deep Web bertebaran situs pembunuh bayaran. Dan mereka ini benar-benar serius. Jadi kalau kita cuma main-main, contohnya kita mengontrak hitman disini, terus pergi karena cuma iseng, kita yang bakalan dicari. Mengerikan bukan?
4. Perdagangan Narkoba

Website penjualan narkoba atau informasi narkoba jenis baru banyak sekali di darknet. Dan obat-obatan terlarang juga menjadi topik yang lumayan banyak dicari di deepweb. Disini kalian bisa membeli narkoba jenis apapun yang kalian cari.
5. Dokumen Rahasia

Nah ini juga lumayan banyak dicari. Di kategori ini yang paling banyak dicari adalah dokumen dokumen NASA atau FBI yang berhasil di bocorkan oleh hacker. Termasuk data penelitian planet mars, penemuan alien dan lain-lain.
6. Situs Porno

Buat kalian yang kurang puas di situs porno publik, di darknet ini akan lebih banyak web porno yang lebih gila. Bahkan sampai yang pedofil sekalipun ada disana. Inilah alasan kenapa di Deep Web kategori porno masih banyak dicari.

Eksperimen Gila Tentang Rasa Takut dan Trauma oleh John Broadus Watson

Eksperimen Gila Tentang Rasa Takut dan Trauma oleh John Broadus Watson

Pernahkah kalian merasa takut terhadap sesuatu? Pasti dong. Kita memiliki sifat bawaan sejak lahir, yaitu rasa takut. Tetapi sebenarnya apa yang kita takuti adalah sebuah hasil dari pengalaman yang kita alami (traumatis).



Hal ini diteliti oleh John Broadus Watson(1879-1958), yang juga merupakan penemu Teori Behaviorisme. Penasaran seperti apa eksperimen yang dikenal dengan Little Albert Experiment ini?



Ide eksperimen John B. Watson muncul berdasarkan eskperimen yang dilakukan oleh Ivan Petrovic Pavlov, salah satu psikolog paling terkemuka dalam sejarah (penemu classical conditioning). Dalam teori Pavlov, mengemukakan bahwa belajar itu adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat (conditions) yang kemudian menimbulkan reaksi (response).

Berdasarkan penelitian Pavlov inilah, Watson mencari jawaban atas pertanyaan "apakah ketakutan merupakan sebuah reaksi yang muncul perlahan ataukah hanya sebuah naluri?"

John Watson dan asistennya mulai mengamati anak-anak di tempat penitipan anak di Rumah sakit John Hopkins. Dengan beberapa syarat dan kondisi yang diamati, Watson memilih subjek penelitiannya yang dinamakan the Little Albert.


Eksperimen dilakukan, Little Albert dikenalkan terhadap beberapa benda dan objek seperti tikus, kelinci, mainan berbulu, kertas yang terbakar, dan topeng yang tentunya baru pertama kali dilihat oleh Little Albert. Tujuannya tahap ini adalah untuk melihat bagaimana refleks dari Little Albert (unconditioned responses) terhadap benda-benda tersebut. Hasilnya, Little Albert hanya tersenyum pada semua benda yang dilihatnya itu.



Kelanjutan eksperimen, Little Albert dibawa ke sebuang ruangan kosong. Hanya terdapat sebuah matras di ruangan itu. Little Albert dibiarkan sendirian, kemudian dibawa masuk sebuah tikus putih ke dalam ruangan itu. Little Albert yang masih polos tidak menunjukkan ketakutan terhadap tikus putih ini, justru malah tertawa dan bermain dengan objek.

Tahap selanjutnya, tikus yang sama dimasukkan kembali ke dalam ruangan, namun dengan kondisi yang berbeda. Little Albert dipaparkan dengan suara pukulan palu pada sebuah meja besi.

Merasa asing dengan suara yang diberikan, Little Albert menjadi takut dan mulai menangis. Setelah beberapa saat, suasana kembali normal (tidak ada paparan suara palu), Little Albert melanjutkan bermain dengan tikus. Setiap mulai menyentuh tikus, kembali suara palu dibunyikan. Keadaan ini dilakukan terus-menerus, hingga akhirnya Little Albert merasa takut untuk menyentuh tikus itu.

Tahap tersebut diulang-ulang selama beberapa hari, hasilnya Little Albert merasa takut dan tertekan setiap kali melihat benda berbulu, terutama berwarna putih.



Merasa tidak cukup puas dengan hasil eksperimen, Watson dan asistennya mencoba masuk ke dalam ruangan dengan menggunakan topeng dan kostum berbulu untuk melihat respon Little Albert.

Ternyata, Little Albert tetap merasakan ketakutan sama seperti saat melihat benda berbulu dan berwarna putih. Ketakutan Little Albert sudah tertanam di memorinya.

Meskipun eksperimen Watson ini dianggap berhasil untuk membuktikan classic conditioning, semua orang setuju bahwa ini adalah eksperimen jahat, tidak etis dan paling tidak manusiawi dalam sejarah. Satu hal yang pasti, meskipun classic conditioning terbukti, namun percobaan ini membuat trauma pada Little Albert, ia merasa tidak nyaman ketika ditinggal sendirian.

Lebih parahnya, para psikolog tidak pernah mencoba terapi untuk pemulihan little Albert dan justru meninggalkan rumah sakit tempat Little Albert dititipkan. Percobaan ini memicu banyak reaksi negatif di kalangan masyarakat umum dan juga para psikolog. But what is done is done.



Nasib tragis menimpa Little Albert, yang nama sebenarnya adalah Douglas Merritte yang berubah menjadi seorang anak dengan gangguan kepribadian dan fobia terhadap objek yang berbulu berwarna putih.

Little Albert meninggal karena hidrocephalia sebelum usianya ke 7 tahun.

Sumber : https://kask.us/ivJcD

Sad Satan, Game Paling Seram Yang Pernah Ada

Sad Satan, Game Paling Seram Yang Pernah Ada

Game ini bisa disebut sebagai salah satu game paling seram dan paling misterius di dunia, namanya adalah Sad Satan. Game ini sangat seram karena game ilegal ini dibuat oleh seseorang yang tidak diketahui seluk beluknya dan diklaim berasal dari Deep Web. Hingga saat ini banyak orang yang masih bingung "apakah sebenarnya tujuan dari game ini".


Beberapa YouTuber mencoba untuk memainkannya, salah satunya adalah PewDiePie yang memainkan versi kedua dari game ini. Banyak yang mengatakan game ini muncul pada sekitaran tahun 2012 sampai 2014 di Deep Web dan berhasil didapatkan oleh seorang yang mengelola game developer bernama Obscure Horror Corner dan dibuatlah versi lainnya.

Kenapa Obscure membuat versi lain? Bagaimana dengan versi aslinya? Konon katanya versi asli dari game ini begitu seram dan sadis, serta berisi beberapa pesan tersembunyi yang tidak diketahui apa isi pesan itu.


Gameplay

Saat pertama kali masuk ke menu kita akan disambut oleh sebuah suara pekikan yang cukup mengganggu pendengaran. Saat masuk ke game, kita akan berada di sebuah lorong/labirin yang cukup aneh. Seluruh interior ruangan yang berwujud pixelated atau kotak-kotak namun hanya berwarna hitam dan putih cukup membuat suasana di game menyeramkan.

Setelah beberapa saat bermain kita akan disambut kembali dengan sebuah suara yang mengganggu tadi. Suara itu makin lama akan makin seram hingga dapat membuat mental kita kacau. Setelah itu, sesekali akan muncul gambar acak mulai dari gambar Hitler, Margret Tetcher, bahkan yang lebih seram adalah gambar seorang anak kecil yang tewas dibunuh dengan kondisi yang mengenaskan (versi asli, versi lainnya telah diblur). Kondisi itu akan terus berlangsung setiap anda memainkan game ini terus menerus.


Suara pekikan dan teriakan akan semakin jelas terdengar ketika memainkan game ini. Hingga saat ini belum ada yang bisa menyelesaikan game ini hingga tamat atau mengetahui pesan dari game ini.

Asal Usul

Beberapa orang berpendapat bahwa game ini dibuat oleh seorang psikopat yang juga pedofil yang memperkosa seorang anak kecil kemudian membunuhnya dengan menyiksanya dahulu. Beberapa bukti yang dapat kita ambil adalah gambar acak dari anak kecil yang mati setiap saat yang akan muncul di game ini. Tidak hanya itu, beberapa backsound atau lagu latar dari game ini konon katanya adalah rekaman asli dari jeritan anak-anak yang disiksa dan di buat versi reverse atau terbalik sehingga menimbulkan kesan yang lebih seram.


Setelah Memainkan

Pertama adalah terganggunya mental dan kejiwaan. Beberapa orang mencoba memainkannya dan kurang dari 10-15 menit mereka sudah selesai memainkannya. Kenapa? Karena backsound dari game ini yang sangat mengganggu di telinga.

Kedua adalah gambar acak yang muncul sangat sadis. Walaupun belum ada yang pernah memainkan game versi aslinya, tapi tetap saja, gambar sadis di game ini akan membuat bulu kuduk kita akan merinding ketakutan terutama dibarengi suara mengganggu seperti gelombang radio, lagu yang tak jelas, serta jeritan seseorang yang seperti disiksa.

Ketiga adalah konon katanya game ini dapat merusak komputer kita, baik dari software maupun hardwarenya.