Hasil Verona Vs Inter Milan, Nerazzurri Tutup 2020 Dengan Mantap

Hasil Verona Vs Inter Milan, Nerazzurri Tutup 2020 Dengan Mantap

Milan Skriniar melakukan duel dengan Mattia Zaccagni dalam laga Hellas Verona vs Inter Milan di Stadion Marc Antonio Bentegodi pada pekan ke-14 Liga Italia 2020-2021, 23 Desember 2020.


KOMPAS.com - Inter Milan sukses menutup tahun 2020 dengan mantap via catatan tujuh kemenangan beruntun usai sukses menundukkan Hellas Verona 2-1.


Duel Hellas Verona versus Inter Milan yang merupakan partai pekan ke-14 Liga Italia 2020-2021 dipentaskan di Stadion Marc’Antonio Bentegodi, Kamis (24/12/20) dini hari WIB.


I Nerazzurri, julukan Inter Milan, mampu memperpanjang rentetan kemenangan di pentas Liga Italia menjadi tujuh laga.


Kemenangan Inter dipastikan oleh gol Lautaro Martinez (52’) dan Milan Skriniar (69’). Di lain sisi, Hellas Verona hanya bisa membalas sekali via sepakan Ivan Ilic (63’)


Inter yang menampilkan trisula penyerang dalam rupa Lautaro Martinez, Romelu Lukaku, dan Ivan Perisic awalnya cukup kerepotan untuk memberikan ancaman berarti.


Peluang pertama Inter Milan muncul via sepakan dari luar kotak penalti oleh Ashley Young menyusul situasi sepak pojok pada menit ke-10.


Namun, upaya Young itu tak benar-benar membuat kewalahan penjaga gawang Verona, Marco Silvestri.


Justru Inter Milan malah nyaris kecolongan pada menit ke-26.


Untung bagi Inter, Samir Handanovic masih mampu menghalau sepakan Federico Dimarco yang melakukan akselerasi dari sisi terluar lapangan.


Tak lama setelah kans emas Dimarco, Verona mesti mendapat kesialan lain berupa cedera yang dialami sang pilar lini pertahanan, Pawel Dawidowicz.


Dawidowicz mengalami cedera usai melakukan duel dengan Lautaro Martinez. Matteo Lovato lantas masuk menggantikan Dawidowicz yang tak mampu melanjutkan laga.


Stabilitas Verona tampaknya cukup terganggu dengan cedera Dawidowicz.


Lautaro Martinez nyaris saja mampu mengantar Inter unggul pada menit ke-36 andai saja sepakannya tak dihalau secara brilian oleh Silvestri.


Peruntungan Lautaro membaik pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-52.


Sang striker asal Argentina tersebut sukses keluar dari penjagaan Matteo Lovato dan menceploskan operan silang Achraf Hakimi via penyelesaian voli cantik.


Lautaro sukses mengakhiri paceklik gol yang cukup lama menderanya.


Gol Lautaro di pentas Liga Italia terakhir kali muncul pada pekan ke-8 akhir November silam saat Inter melibas Torino 4-2.


Gol Lautaro itu direspons peracik taktik Verona, Ivan Juric, dengan melakukan pergantian pemain dobel.


Naluri Juric terbilang jitu karena Ivan Ilic, salah satu pemain pengganti yang masuk, sukses membuat skor menjadi sama kuat 1-1 pada menit ke-63.


Ilic sukses memanfaatkan kerancuan komunikasi antara kiper Inter Milan, Samir Handanovic, dengan sang palang pintu, Milan Skriniar.


Hanya butuh enam menit buat Skriniar untuk menebus kesalahannya.


Mirip skema gol pertama Inter, Skriniar sukses menanduk masuk operan silang yahud dari Ivan Perisic.


Kemunculan Skriniar di papan skor cukup mengejutkan mengingat gol terakhir sang bek di pentas Liga Italia muncul pada 2018 dalam duel kontra Benevento.


Inter Milan nyaris saja memperbesar keunggulan pada periode akhir laga. Namun, Romelu Lukaku gagal menyodok bola silang kiriman Achraf Hakimi.


Inter menutup laga dengan kemenangan 2-1 dan berhasil mengakhir tahuni 2020 dengan mantap via raihan 33 poin dalam 14 laga.


Hellas Verona vs Inter Milan 1-2 (Ilic 63’/Lautaro Martinez 52’, Skriniar 69’)


Susunan Pemain Hellas Verona vs Inter Milan


Hellas Verona (3-4-2-1): 1-Silvestri; 27-Dawidowicz (6-Lovato 31’ (21-Gunter 59’)), 23-Magnani, 17-Ceccherini; 5-Faraoni, 61-Tameze, 4-Veloso, 3-Dimarco; 20-Zaccagni (8-Lazovic 53’), 9-Salcedo; 90-Colley (19-Ruegg 53’).


Cadangan: 22-Berardi, 25-Pandur, 13-Udogie, 14-Ilic, 15-Cetin, 45-Yeboah, 72-Danzi, 99-Bertini.


Pelatih: Ivan Juric.


Inter Milan (3-4-3): 1-Handanovic; 37-Skriniar, 6-De Vrij, 95-Bastoni; 2-Hakimi, 23-Barella, 77-Brozovic, 15-Young; 10-Lautaro Martinez (5-Gagliardini 87’), 9-Lukaku, 14-Perisic (22-Vidal 70’).


Cadangan: 27-Padelli, 97-Radu, 11-Kolarov, 12-Sensi, 13-Ranocchia, 33-D'Ambrosio, 36-Darmian.


Pelatih: Antonio Conte.


[Source: Kompas]

HT Chelsea Vs West Ham, Tandukan Thiago Silva Bawa The Blues Unggul

HT Chelsea Vs West Ham, Tandukan Thiago Silva Bawa The Blues Unggul

Thiago Silva kala mencatatkan debutnya bersama Chelsea.

KOMPAS.com - Babak pertama laga Chelsea vs West Ham United pada pekan ke-14 Premier League atau kompetisi teratas Liga Inggris baru saja selesai.


Duel Chelsea vs West Ham pada gameweek ke-14 Liga Inggris 2020-2021 dilangsungkan di Stadion Stamford Bridge, Senin (21/12/2020) malam waktu setempat atau Selasa (22/12/2020) dini hari WIB.


The Blues, julukan Chelsea, untuk sementara memimpin 1-0 atas tamunya, West Ham.


Gol Chelsea dicetak oleh Thiago Silva pada menit ke-10, memanfaatkan umpan sepak pojok yang dilepaskan oleh Mason Mount.


Jalannya laga babak pertama Chelsea vs West Ham


Bek tengah Chelsea, Thiago Silva, membawa tim tuan rumah unggul ketika pertandingan baru berjalan 10 menit.


Tandukan keras Thiago Silva menyambut umpan sepak pojok Mason Mount tak bisa diantisipasi kiper West Ham, Lukasz Fabianski. Ini merupakan gol kedua Silva dari 10 penampilan bersama Chelsea.


West Ham coba membalas melalui aksi Aaron Cresswell pada menit ke-26. Sayangnya, tembakan Cresswell dari jarak yang cukup ideal tak menemui sasaran.


Beberapa menit kemudian, Jarrod Bowen sejatinya bisa menjebol gawang Edouard Mendy. Namun wasit Chris Kavanagh menganulir gol tersebut karena Bowen dinilai melanggar Thiago Silva terlebih dahulu sebelum mencetak gol.


Dua menit sebelum jeda, Timo Werner mendapatkan peluang bagus untuk menambah keunggulan Chelsea. Akan tetapi, sepakan kaki kiri Werner seusai menerima sodoran Christian Pulisic bisa dimentahkan Fabianski.


Hingga babak pertama selesai, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Chelsea pun mengantongi keunggulan 1-0 atas West Ham saat half time.


Susunan pemain Chelsea vs West Ham


Chelsea (4-3-3): 16-Edouard Mendy (PG); 28-Cesar Azpilicueta, 15-Kurt Zouma, 6-Thiago Silva, 21-Ben Chilwell (Emerson 10'); 7-N'Golo Kante, 5-Jorginho, 19-Mason Mount; 10-Christian Pulisic, 9-Tammy Abraham, 11-Timo Werner


Pelatih: Frank Lampard


West Ham (4-2-3-1): 1-Lukasz Fabianski (PG); 5-Vladimir Coufal, 4-Fabian Balbuena, 21-Angelo Ogbonna, 3-Aaron Cresswell; 41-Declan Rice, 28-Tomas Soucek; 20-Jarrod Bowen, 16-Mark Noble, 18-Pablo Fornals; 22-Sebastien Haller


Pelatih: David Moyes





[Source: Kompas]

Crystal Palace Vs Liverpool - Gilas Si Elang 7-0, The Reds Ulang Pencapaian 124 Tahun Silam

Crystal Palace Vs Liverpool - Gilas Si Elang 7-0, The Reds Ulang Pencapaian 124 Tahun Silam

Logo Premier League


KOMPAS.com - Liverpool sukses menang besar 7-0 saat melawan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (19/12/2020) malam WIB.


Bertandang ke Stadion Selhurst Park, The Reds datang dengan kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Tottenham Hotspur pada matchday sebelumnya dan menjadi penguasa klasemen sementara.


Pada laga ini, Juergen Klopp melakukan rotasi mencolok dengan menggantikan Mohamed Salah dengan Takumi Minamino.


Memakai formasi 4-3-3, Minamino berduet dengan Sadio Mane dan Roberto Firmino.


Keputusan Klopp pun terbukti jitu, trio lini depan The Reds tersebut sukses menjadi bintang pada babak pertama dengan masing-masing mencetak satu gol.


The Eagles lebih sering memberikan ancaman pada babak pertama. Akan tetapi, peluang yang hadir selalu gagal dimanfaatkan.


Liverpool menjadi tim yang mendominasi babak kedua. Tercatat, The Reds membuat penguasaan bola hingga 66 persen.


Lebih banyak menguasai bola membuat pasukan Klopp semakin menggila dengan mencetak empat gol tambahan dan berakhir dengan kemenangan 7-0 di markas tim tamu.


Jalannya pertandingan


Liverpool langsung bermain agresif sejak peluit babak pertama dibunyikan.


Laga baru berusia tiga menit, Takumi Minamino membuka keunggulan untuk The Reds lewat tendangan keras mendatarnya ke sisi kanan Vicente Guaita.


Melalui skema serangan dari tengah ke sisi kanan, Sadio Mane sukses mengecoh pemain bertahan The Eagles dan mengirimkan umpan ke Minamino.


Pemain berpaspor Jepang itu pun berhasil mengonversi peluang dengan sempurna meski  dalam penjagaan Nathaniel Clyne.


Gol ini membuat Takumi Minamino menjadi pemain Jepang ketujuh yang sukses mencetak gol di Premier League.


Tak ingin terlena setelah kebobolan, The Eagles memberikan respon lewat Jordan Ayew pada menit ke-11.


Beruntung bagi The Reds karena Fabinho sukses melakukan clearence sebelum umpan Eberechi Eze dari sisi kanan pertahanan Liverpool disontek oleh Ayew.


Kebobolan terlebih dahulu seolah tidak ada pengaruhnya bagi pasukan Roy Hodgson.


Kedua sayap The Eagles Eze dan Jeff Schlupp sering kali melakukan manuver berbahaya yang membahayakan pertahanan The Reds.


Tekanan demi tekanan dari lini serang The Eagles pun hampir menuai hasil pada menit ke-23.


Sayang, Wilfried Zaha berada di posisi yang tidak pas ketika menerima umpan Ayew di dalam kotak penalti.


Meski tertinggal, The Eagles justru yang paling sering menciptakan peluang emas pada babak pertama.


Kendati demikian, justru Liverpool sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-35.


Kali ini Sadio Mane yang menjadi sang aktor lewat tendangan keras di dekat garis depan kotak penalti usai berkombinasi dengan Roberto Firmino. The Reds unggul 2-0.


Semakin memperlebar jarak, Liverpool pun bermain lebih nyaman usai terus ditekan.


Menit ke-44, lewat serangan balik cepat, Firmino sukses mencetak gol ke gawang Guaita usai menerima crossing sempurna dari Andrew Robertson di sisi kiri.


Umpan Robertson tersebut membuatnya kini menjadi pemain dengan jumlah assist terbanyak sejak musim 2018-2019 sejajar dengan Kevin De Bruyne (28).


Gol tersebut pun menjadi penutup pada babak pertama. Liverpool 3 Palace 0 .


Pada babak kedua, The Reds semakin meningkatkan intensitas serangan.


Menit ke-52, giliran Jordan Henderson yang menambah papan skor untuk Liverpool.


Mendapat umpan pendek dari Trent Alexander-Arnold, Hendo sukses menceploskan bola ke gawang Guaita lewat tendangan terukurnya dari luar kotak penalti.


Gol Liverpool ini membuat The Reds mencantumkan empat pencetak gol dari empat benua berbeda yakni Sadio Mane (Afrika), Roberto Firmino (Amerika Selatan), Takumi Minamino (Asia), dan Jordan Henderson (Eropa).


Torehan ini menjadi kedua kalinya sepanjang sejarah Premier League para pencetak gol bagi suatu klub datang dari empat benua di dunia dalam satu laga.


Unggul 4-0 membuat pasukan Klopp semakin berada di atas angin. Mane bahkan hampir mencetak brace pada menit ke-56. Sayang tembakannya masih meyamping.


Tak lama berselang, Klopp melakukan rotasi dengan memasukkan Mohamed Salah meggantikan Mane.


Mane yang ditarik keluar terlihat tidak senang dengan mengekspresikan kekesalan sambil meninggalkan lapangan.


Kendati demikian, masuknya Salah tetap membuat intesitas serangan The Reds berada di level tinggi.


Masuknya winger asal Mesir itu pun memberikan dampak instan bagi Liverpool. Menit ke-68 ia sukses mengirimkan umpan ke Firmino yang berujung pada gol kedua sang striker.


The Reds unggul 5-0 lewat chip ball ciamik Firmino dari sudut sempit.


Meski berbalik digempur oleh The Reds, Palace juga beberapa kali masih bisa mengancam. Sayang, peluang lewat Zaha, Ayew, dan pemain The Eagles lainnya selalu gagal menemui sasaran.


Alih-alih mendapat gol, tim tuan rumah justru semakin menderita usai Salah mencetak gol keenam Liverpool pada menit ke-81.


Lewat skema sepakan pojok, pemain 28 tahun itu sukses membelokkan sundulan Joel Matip dam mengarahkannya dengan mulus ke gawang The Eagles.


Salah bahkan semakin menggila dengan mencetak brace tiga menit berselang. Kali ini golnya dicetak melalui plesing akurat dari luar kotak penalti yang semakin membuat Guaita tak berdaya.


Gol winger andalan Liverpool tersebut menjadi penutup pada laga ini. The Reds menang 7-0 di Selhurst Park.


Kemenangan 7-0 juga menjadi kali pertama The Reds mencetak tujuh gol tanpa balas pada lada tandang dalam 124 tahun terakhir.


Kali terakhir The Reds pesta gol sebanyak ini di luar markas sendiri adalah saat mereka menang dengan skor sama pada 1896 silam (vs Burton Swifts dan Crewe Alexandra).


Sementara itu, hasil ini membuat Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 31 poin.


Pasukan Klopp semakin menjauhi Tottenham yang baru memainkan pertandingannya esok hari kontra Leicester City.


Crystal Palace vs Liverpool 0-7 (Minamino 3', Mane 35', Firmino 44' 68', Henderson 52', Salah 81' 84')


Crystal Palace (4-4-2): 31-Guaita; 17-Clyne, 8-Kouyate (5-Tomkins 63'), 24-Cahill, 3-van Aanholt; 15-Schlupp, 4-Milivojevic, 18-McArthur (44-Riedewald 75'), 25-Eze (23-Batshuayi 69'); 9-Ayew, 11-Zaha


Cadangan: 1-Butland; 2-Ward, 5-Dann, 10-Townsend, 22-McCarthy, 27-Mitchell


Pelatih: Roy Hodgson (ING)


Liverpool (4-3-3): 1-Alisson; 66-Alexander-Arnold, 32-Matip, 3-Fabinho, 26-Robertson; 8-Keita, 14-Henderson, 5-Wijnaldum (17-Jones 69'); 18-Minamino, 9-Firmino (15-Ox-Chamberlain 75'), 10-Mane (11-Salah 56')


Cadangan: 13-Adrian, Kelleher; 46-R.Williams, 76-N.Williams, 47-Phillips, 27-Origi


Pelatih: Juergen Klopp (GER)


[Source: Kompas]

Link Live Streaming Sheffield United Vs Man United, Kickoff 03.00 WIB

Link Live Streaming Sheffield United Vs Man United, Kickoff 03.00 WIB

Bruno Fernandes (kiri) dan Marcus Rashford (tengah) saat merayakan gol pada laga Man United vs Istanbul Basaksehir yang termasuk dalam rangkaian matchday keempat Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB.

KOMPAS.com - Manchester United akan melakoni matchday ke-13 Liga Inggris kontra Sheffield United di Bramall Lane, Jumat (18/12/2020) dini hari WIB.


Setan Merah datang dengan masih membawa luka setelah tersingkir dari ajang Liga Champions pekan lalu.


Kendati demikian, pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu berhasil memberikan respons positif ketika bertanding pada laga Derbi Manchester akhir pekan lalu.


Man United sukses menampilkan permainan yang cukup apik meski akhirnya ditahan imbang Manchester City 0-0.


Pertandingan dini hari nanti pun diprediksi akan menjadi momentum awal kebangkitan Manchester United. Pasalnya, Setan Merah unggul di segala lini dari sang lawan.


Man United saat ini bertengger di posisi kesembilan klasemen sementara Premier League dengan koleksi 20 poin dari 11 laga.


Sementara itu, Sheffield United masih berada di juru kunci dengan baru meraih satu poin dari 12 pertandingan yang dijalani.


The Blades pun, julukan Sheffield United, memiliki catatan buruk dengan selisih gol mencapai minus 16 sepanjang musim ini.


Skuad Chris Wilder juga termasuk tim yang seret gol dengan baru mencetak lima gol saja sejauh ini.


Sheffield United yang memiliki torehan sangat buruk pun dinilai akan menjadi sasaran empuk bagi Man United.


Terlebih lagi, Setan Merah memiliki catatan impresif ketika bermain tandang dengan rekor 100 persen kemenangan.


Jumlah gol yang dibukukan pasukan Solskjaer ketika bermain tandang pun begitu luar biasa dengan catatan 16 gol dari lima laga away sejauh ini.


Kendati demikian, The Blades tentunya enggan membiarkan Man United menang dan berupaya semaksimal mungkin demi meraih poin pada laga dini hari nanti.


Apalagi musim lalu Sheffield United mampu memberikan kejutan dengan menahan imbang Setan Merah 3-3 di Bramall Lane.


Hal tersebut jelas menjadi secercah harapan tersendiri bagi The Blades untuk setidaknya meraih satu poin di kandang sendiri.


Namun, jika melihat head to head lima pertandingan terakhir antara kedua tim di Premier League, Man United masih mendominasi dengan empat kali menang dan sekali seri.


Tak heran jika Setan Merah diprediksi akan meraup poin penuh pada laga ini. Terlebih, Liga Inggris saat ini menjadi fokus penuh mereka usai terlempar dari Liga Champions.


Pada laga dini hari nanti, Man United belum bisa diperkuat Edinson Cavani. Pasalnya, striker asal Uruguay itu masih memiliki permasalahan dalam kebugarannya.


Setan Merah pun diprediksi akan memainkan duet Marcus Rashford dan Mason Greenwood yang tampil gemilang pada laga tandang terakhir kontra West Ham, dengan masing-masing mencetak satu gol.


Selain penyerang muda Man United itu, sosok Bruno Fernandes juga diprediksi akan menjadi pemain kunci Man United demi memenangi laga di Bramall Lane.


Sejauh ini gelandang berpaspor kebangsaan Portugal itu memang menjadi "kartu as" Setan Merah.


Pasalnya, ia memiliki kontribusi terbesar bagi Man United sejauh ini dengan mencetak tujuh gol dan empat assist dalam 11 laga di Liga Inggris.


Pertandingan antara Sheffield United vs Manchester United dapat disaksikan secara streaming dengan jadwal kickoff pukul 03:00 WIB.


Berikut adalah link live streaming Sheffield United vs Manchester United >>>> LINK


[Source: Kompas]